KABUPATEN BEKASI - Kabupaten Bekasi berhasil meraih 3 penghargaan di ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIII Tahun 2022 yang berlangsung di Pendopo Kota Cirebon, pada Selasa (18/10) malam.
Salah satu penghargaan di perhelatan para inovator itu yakni Percepatan Pembangunan Desa dan Apresiasi atas Pencapaian Status Maju dan Mandiri pada Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022.
Di ajang tersebut juga dilakukan penyematan Lencana Bakti Desa Pertama, yang diberikan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar kepada Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
“Alhamdulilah, Kabupaten Bekasi mendapat beberapa penghargaan, ini sangat membanggakan, hasil ini berkat kerja kolektif dari seluruh jajaran yang dikordinasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),†ucap Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Dani menjelaskan, Teknologi Tepat Guna ini melibatkan seluruh sektor dan kriteria pengukuran serta standar penilaiannya diukur dari 80 indikator, antara lain infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, penanggulangan bencana, dan lain sebagainya.
“Hampir semua sektor telibat karena yang diukur itu 80 indikator termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, penanggulangan bencana. Ketika desa-desa kita meningkatkan pembangunan, disektor tersebut IDM nya meningkat, dan Alhamdulilah Kabupaten Bekasi termasuk salah satu Kabupaten yang peningkatan IDM nya terbaik ditingkat Nasional,†katanya.
Dirinya juga menilai tujuan utama dari IDM dan meningkatkan status Desa Maju dan Mandiri ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat, perekonomian yang maju, meningkatkan kesehatan, dan infrastruktur yang tertata.
“Penghargaan ini sebenarnya menjadi bonus sebagai bukti hasil kerja keras, disisi lain tujuan utamanya pasti untuk kesejahteraan masyarakat, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur yang harus ditata,†tandasnya.
Dani menambahkan, kedepannya target yang akan dicapai yakni menjadikan seluruh desa di Kabupaten Bekasi menjadi kategori Desa Maju dan Mandiri.
Dani mengatakan, hal tersebut tidak mudah namun mampu didukung oleh prestasi Kabupaten Bekasi yang sudah tidak ada lagi Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal
“Kepada Desa yang saat ini belum mencapai status itu tetap semangat, pasti bisa. Tentu target idealnya seluruh Desa kita harus masuk kategori mandiri. Kita ada 180 Desa tentu bukan hal yang mudah, tapi dari tahun ke tahun bisa kita tunjukan, Kabupaten Bekasi sudah berhasil meniadakan Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.†terangnya.
Penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Bekasi, yaitu Juara 2 Kategori Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tahun 2022, diberikan oleh Kemendesa PDTT kepada Ade Martin, dari Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, dengan inovasi Sistem Pengontrol Hydroponic Berbasis Internet of Thing.
Selanjutnya, penghargaan piagam Perwakilan Desa-Desa Berstatus Mandiri di Provinsi Jawa Barat, diberikan oleh Kemendesa PDTT kepada Nunung Maemunah, Kepala Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan.(mil)